Jumat, 23 Desember 2011

PROBLEM ANIS MERAH

+PROBLEM UTAMA ANIS MERAH
1. Suka ngecir
2. Mabung lama
3. Gampang rontok bulu
4. Galak
5. Teler tidak tuntas
6. Turun tangkringan bila ketemu majikannya
7. Nyekukruk tidak semangat
8. Tidak juga segera teler

1. Suka ngecir
Jantan betina anakan anis merah suka ngecir. Jantan anis merah dewasa ngecir pertanda burung tidak fit. Betina dewasa ngecir tanda birahi. Untuk membuat fit, pastikan kecukupan asupan nutrisi, vitamin, mineral dan bebas parasit. Baik parasit di luar tubuh maupun di dalam tubuh. Pastikan kecukupan jemurnya untuk hilangkan parasit dan kecukupan vitamin D.
JIka masih bermasalah dalam asupan pakan dan vitamin,

2. Mabung lama
Pertumbuhan bulu baru lambat. Burung perlu energi tinggi untuk mabung, tetapi bukan dalam bentuk karbohidrat. Penambahan pakan masa mabung yang hanya berupa karbohidrat, hanya membuat burung gemuk tetapi bulu tidak juga tumbuh. Untuk masa pertumbuhan bulu ini diperlukan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin.

3. Gampang mabung/rotok.
Penyebabnya antara lain (1) Makanan mengandung lemak dan/atau kalori tinggi sehingga membuka pori-pori kulit; (2) Bulu belum kuat sudah banyak diadu/ditrek; (3) Selama masa mabung tidak mendapat asupan nutrisi yang baik, terutama mineral. Untuk masalah asupan mineral, b

4. Galak/ birahi tidak terukur: Bisa dikurangi dengan cara banyak mandi, berikan cacing, atau lakukan tips menurunkan birahi anis merah secara cepat.

5. Teler tidak tuntas. Penyebabnya adakah adanya gangguan parasit, terutama air sac mite, yakni tungau kantung udara yang kasat mata. Burung sepertinya tidak kutuan, tetapi sesungguhnya membawa tungau di kantung udaranya.

6. Nyekukruk tidak semangat, biasanya dikarenakan cacingan. Atasi dengan

7. Turun tangkringan bila ketemu tuannya: Jangan dibiasakan memberi pakan langsung dari tangan. Jangan suka menggoda burung. Pakai kacamata atau asesoris lain sehingga burung “tidak mengenali” Anda ketika di arena loimba.

8. Tidak juga segera teler biasanya disebabkan burung masih terlalu muda, kurang cas sehingga masih juga galak naik turun tangkringan ketika digantang, dan hal utama adalah burung tidak fit. Perlama masa cas/ ditemukan bareng-bareng anis merah lainnya, pastikan burung fit dengan menggunakan produk rawatan harian

PROBLEM ANIS MERAH

+PROBLEM UTAMA ANIS MERAH
1. Suka ngecir
2. Mabung lama
3. Gampang rontok bulu
4. Galak
5. Teler tidak tuntas
6. Turun tangkringan bila ketemu majikannya
7. Nyekukruk tidak semangat
8. Tidak juga segera teler

1. Suka ngecir
Jantan betina anakan anis merah suka ngecir. Jantan anis merah dewasa ngecir pertanda burung tidak fit. Betina dewasa ngecir tanda birahi. Untuk membuat fit, pastikan kecukupan asupan nutrisi, vitamin, mineral dan bebas parasit. Baik parasit di luar tubuh maupun di dalam tubuh. Pastikan kecukupan jemurnya untuk hilangkan parasit dan kecukupan vitamin D.
JIka masih bermasalah dalam asupan pakan dan vitamin, gunakan BirdVit sehingga burung benar-benar fit.

2. Mabung lama
Pertumbuhan bulu baru lambat. Burung perlu energi tinggi untuk mabung, tetapi bukan dalam bentuk karbohidrat. Penambahan pakan masa mabung yang hanya berupa karbohidrat, hanya membuat burung gemuk tetapi bulu tidak juga tumbuh. Untuk masa pertumbuhan bulu ini diperlukan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Sumber mentionin dan sistin bisa diperoleh pada BirdVit dan BirdMolt.

3. Gampang mabung/rotok.
Penyebabnya antara lain (1) Makanan mengandung lemak dan/atau kalori tinggi sehingga membuka pori-pori kulit; (2) Bulu belum kuat sudah banyak diadu/ditrek; (3) Selama masa mabung tidak mendapat asupan nutrisi yang baik, terutama mineral. Untuk masalah asupan mineral, bisa gunakan Bird Mineral selama masa mabung atau pasca mabung (ketika mulai terlihat tanda rontok padahal baru saja tuntas mabung).

4. Galak/ birahi tidak terukur: Bisa dikurangi dengan cara banyak mandi, berikan cacing, atau lakukan tips menurunkan birahi anis merah secara cepat.

5. Teler tidak tuntas. Penyebabnya adakah adanya gangguan parasit, terutama air sac mite, yakni tungau kantung udara yang kasat mata. Burung sepertinya tidak kutuan, tetapi sesungguhnya membawa tungau di kantung udaranya. Bisa diatasi dengan penyemnprotan Fresh Aves dibarengi pengolesan BirdFresh.

6. Nyekukruk tidak semangat, biasanya dikarenakan cacingan. Atasi dengan AscariStop.

7. Turun tangkringan bila ketemu tuannya: Jangan dibiasakan memberi pakan langsung dari tangan. Jangan suka menggoda burung. Pakai kacamata atau asesoris lain sehingga burung “tidak mengenali” Anda ketika di arena loimba.

8. Tidak juga segera teler biasanya disebabkan burung masih terlalu muda, kurang cas sehingga masih juga galak naik turun tangkringan ketika digantang, dan hal utama adalah burung tidak fit. Perlama masa cas/ ditemukan bareng-bareng anis merah lainnya, pastikan burung fit dengan menggunakan produk rawatan harian

Jumat, 04 Februari 2011

Ciri-ciri Kenari F1


Sebelum bicara tentang ciri kenari F1, mungkin ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu apa makna F1 yang sering kita dengar dari mulut ke mulut. F1 merupakan kependekan dari “fillial” yang artinya adalah keturunan. Jadi untuk singkatnya, F1 = keturunan ke-1, F2 = keturunan ke-2 dan seterusnya. Untuk kasus F1 pada burung kenari, sebenarnya persoalan ini cukup bias di masyarakat. Akan tetapi, sudah sangat umum dan sepertinya sulit untuk merubah pemahaman tersebut.

Ok, lanjut ke bahasan tentang ciri kenari F1. Apabila anda ingin mengenali ciri-ciri kenari F1, ada baiknya anda pastikan terlebih dahulu kenari jenis apa yang akan anda cari F1 nya. Seperti kita ketahui, kenari memiliki ragam yang cukup banyak. Sebagai contoh Yorkshire Canary, Russian Canary, Waterslager Canary, Lizard Canary dst. Hasil dari perkawinan dari masing-masing jenis tersebut adalah kenari F1. Dan untuk mengetahui ciri kenari F1 dari setiap jenis tersebut, tentu kita harus merujuk pada masing-masing jenisnya. Dan sudah tentu antara kenari satu dan yang lain tidak bisa di sama ratakan begitu saja.

Sayangnya, pemahaman yang telah berkembang di masyarakat memang telah bias. Hampir semua penghobi mengamini bahwa kenari F1 adalah hasil dari perkawinan kenari impor jantan dengan kenari lokal betina, tidak peduli apa jenis kenari impor tersebut.

Oleh karenanya, jika anda termasuk orang yang ingin mengenal lebih lanjut tentang ciri-ciri kenari F1, anda tidak bisa serta merta menyamakan ciri kenari F1 Yorkshire dengan Gloster dan atau sebaliknya.

Untuk Ciri kenari F1 Yorkshire vs betina lokal, biasanya memiliki bodi yang cukup besar. Untuk Ciri kenari F1 Gloster vs betina lokal, biasanya memiliki bodi yang agak bulat. Untuk jenis-jenis kenari yang lain, silahkan merujuk pada ciri utama dari masing-masing jenis.

Terima Kasih,Mungkin ciri-ciri ini hanya masukan dari sebagian peternak kenari..

Kenari Timbrado

Tips ternak kenari bagi pemula


Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak.

Usia Kenari

Usia menjadi factor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia yang terbaik dalam beternak adalah jangan terlalu muda atau jangan terlalu tua. Kenari siap ternak minimal 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan, tetapi untuk kenari besar seperti Yorkshire dan turunannya sedikit lambat birahi minimal usia 1 tahun.

Jenis kelamin

Anda sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri kenari jantan atau betina, dalam menentukan jenis kelamin kenari cukup sulit bagi pemula tetapi bagi hobis senior sangat mudah menentukannya mereka cukup melihat dari postur tubuh kenari walaupun dalam kasus tertentu Kadang-kadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya.
Adapun cirinya yaitu :
1. Kenari jantan diusia muda ± umur 1.5 keatas sudah mulai belajar bunyi / ngriwik.
2. Ukuan tubuh / bodi jantan cenderung ramping (memanjang), leher agak panjang, jika betina bodi kelihatan agak bulat.
3. Anus jantan bila dilihat ( dengan cara ditiup agar bulu disekitar tidak menghalangi) menonjol tegak lurus /vertikal, jika betina sebaliknya / horisontal.
4. Jantan dewasa berbunyi nyaring dan nge roll.


Sarana Penunjang dalam beternak.

Kadang-kadang kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan saran penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari. Contohnya pada saat penempatan kandang ternak kita tidak memperhatikan feng shui (he..he.. maaf becanda) lingkungan di sekitar kandang ternak. Penempatan yang terbaik yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll.

Untuk menghindari dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling sangkar yang menempek ke tembok di kelilingi dengan kapur bagus (kapur ajaib). Jika kandang ternak besar menggunakan kaki maka kaki-kakinya diolesi oli. Sedangkan pengganggu utama selain semut yaitu tikus, tikus sebetulnya hanya mengambil makanan kenari hanya kalau melihat kenari lengah ya di hajar juga dan kejadian ini
sering sekali dialami oleh hobis. Dengan penempatan sangkar di dinding diharapkan bisa meminimalkan serangan tikus hanya kadang-kadang tikus juga pintar mencari celah untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan kandang yang terbaik sich menggunakan kandang aluminium. Saya punya pengalaman mengenai kandang ternak yang diserang semut …….. beruntung cepat ketahuan sehingga induknya masih tertolong tetapi anaknya sebagian besar mati dan selanjutnya mati semua karena induknya menjadi over protective (mengenai sifat over protective akan saya bahas di waktu yang lain).

Proses penjodohan.
Jika anda sudah mempunyai sepasang kenari dengan usia siap ternak proses selanjutkan yaitu proses penjodohan. Proses penjodohan yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak new comer (peternak pemula) yang tidak sabar menjalani proses penjodohan mereka
langsung masukin jantan dan betina kedalam satu kandang.

Dengan adanya proses penjodohan anda akan mengetahui kesiapan kenari tersebut, jika belum jodoh langsung dimasukan ke dalam satu sangkar akibatnya kedua kenari tersebut bisa berantem. Apabila terjadi perkelahian diantara keduanya dan salah satu kenari ada yang kalah maka waktu penjodohan akan lama lagi, terutama jika yang kalah kenari jantan proses penjodohan semakin lama karena anda harus mengkondisikan si jantan agar berani mendekati betinanya. Ada beberapa tip untuk meningkatkan birahi yaitu :
Kenari di beri makanan yang bergizi tinggi seperti telor puyuh, multivitamin dll, Dijemur setiap pagi. Pada saat menjemur dan proses penjodohan sangkar jantan dan betina digandengkan terus menerus, kalau ada jantan lain sekali-kali dipanas-panasin dengan menggunakan jantan lain. Disangkar tempat betina disediakan sangkar berikut isinya. Jangan lupa berdo’a agar kenari yang diternak bisa cepat jodoh dan menghasilkan anak yang berkualitas.


Proses Ternak.

Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut. Adapun cirri-ciri kenari siap ternak (sudah jodoh) yaitu :
pada saat jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak sangkar dengan bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda minta kawin.
Pada saat sore hari atau menjelang tidur kenari betina dan jantan tidur berdekatan.
Sewaktu-waktu antara kenari betina dan jantan saling meloloh makanan.
Jika didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, kenari betina akan menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang sudah disusun biasanya betina siap ternak.

Dalam menyatukan kedua kenari tidak ada aturan waktu yang baku anda boleh kapan saja menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik yaitu sore hari. Dengan menyatukan sore hari diharapkan pada malam hari keduanya sudah rukun sehingga pagi harinya sudah jodoh. Karena sudah mengalami masa penjodohan maka pada saat penyatuan tidak terlalu riskan berantem tetapi kita harus terus memantau karena takutnya terjadi berantem.

Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan dipindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang kenari betina biasanya suka mencabuti bulu halus jantannya atau bulu halus dari kenari betina, biasanya jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi mencabuti bulu halus pengalaman saya kedalam sangkar dimasukkan kapas secukupnya. Demikian dulu tulisan mengenai proses penjodohan takutnya terlalu kepanjangan……nanti saya lanjutkan dilain waktu…………..


Dicopy dari : Burungkenariku.wordpress.com


Tips ternak kenari bagi pemula (lanjutan)
Setelah masa penjodohan berjalan dengan baik dimana induk jantan dan betina sudah terlihat akur kadang-kadang saling meloloh, proses selanjutnya yaitu mengkondisikan agar indukan bisa bertelor dan merawat anak dengan baik. Tidak lama setelah indukan di masukkan kedalam kandang ternak kenari betina akan bertelor, pada saat indukan kenari bertelor harus kita perhatikan beberapa hal diantaranya jika indukan kenari betina baru pertama kali bertelor harus hati-hati dalam penangannya. Jika salah dalam penangan bisa berakibat patal. Kita sebagai peternak jangan terlalu sering menengok sangkar ternak terutama pada saat induk betina sedang mendekam di sarang jangan sekali-kali memaksa melihat telor. Pada saat indukan sedang bertelor jangan lupa menyediakan tulang sotong atau kalsium makanan jangan sampai telat dan gizinya harus mencukupi.

Telor kenari akan menetas 14 hari setelah dierami, dua atau tiga hari menjelang telor menetas indukan harus dibiasakan diberi pakan lunak untuk anak-anak kenari. Makanan lunak ini yaitu biskuit, telor puyuh, taoge dll. Menurut informasi dari internet peternak-peternak luar negeri pada saat indukan meloloh anak suka memberi kecambah (taoge). kecambah sangat bergizi tinggi dan mudah dicerna. Dengan diberi kecambah anak kenari cepat besar dan sehat. Kebiasaan memberikan kecambah pada anak-anak kenari dilanjutkan sampai anak kenari bisa makan sendiri.

Adapun cara membuat kecambah yaitu pakan bijian seperti canary seed, millet putih, biji sawi di masukkan ke mangkuk kemudian dicuci sampai bersih. Setelah pakan dicuci bersih kemudian buang air dari mangkuk, jika air sudah terbuang semua mangkuk yang berisi pakan yang sudah dicuci bersih ditutup dengan kain basah. Diamkan sampai 1 malam periksa pakan apakah biji kenari, millet dan buah sawi sudah menjadi kecambah atau belum, jika belum cuci
bijian tersebut kemudian ditutup kembali dengan kain basah.

Kecambah diberikan sehari 2 kali yaitu pagi dan sore hari. Untuk pemberian kecambah pada sore hari jangan terlalu banyak cukup habis dimakan 1 atau 2 jam jangan sampai ada kecambah yang tertinggal semalaman karena takutnya malah menjadi bibit penyakit.

Selain diberi kecambah jangan lupa setiap hari diberi telor puyuh secukupnya, kalau telor cukup sehari 1 kali. Telor puyuh sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak kenari, telor puyuh diberikan sampai anak-anak kenari usia 2 bulan. Untuk usia 2 bulan keatas telor puyuh dikurangi, efek pemberian telor puyuh menjadi anak kenari gendut-genduk. Pada usia 3 bulan keatas kenari diharapkan jangan terlalu gendut karena biasanya kalau kegendutan akibatnya malas bunyi.

Anak kenari akan tingal di sarang selama 21 hari, tetapi sebelum usia 21 hari anak-anak sudah bertengger di bibir sarang…..

Kendala-kendala dalam beternak kenari.

Beternak kenari merupakan kegiatan yang terdiri dari beberapa proses yang saling berkaitan, peternak diharapkan sabar dalam menjalani setiap proses yang dilalui. Dalam setiap proses ada beberapa hambatan yang cukup mengganggu, peternak harus bisa memecahkan setiap kendala. Banyak hambatan yang anda hadapi diantaranya :
Induk betina tidak mau bertelor penyebabnya bisa bermacam-macam di antaranya usia masih muda, tempat sarang kurang nyaman bagi induk kenari, ada binatang pengganggu.
Telor tidak menetas penyebabnya terdiri dari beberapa faktor yaitu indukan terlalu muda, birahi kedua indukan tidak bersamaan, indukannya steril, pada saat kawin tidak terjadi pembuahan dll.
Telor menetas tetapi anaknya mati setelah menetas penyebabnya yaitu indukan kurang gizi, ada binatang pengganggu sehingga induknya tidak mau meninggalkan sarang akibatnya anaknya tergencet.
Ada kebiasaan induk mencabuti bulu muda anaknya penyebabnya karena induknya sudah merasakan enaknya bulu muda dari anaknya, untuk menghilangkan kebiasaan ini cukup sulit pendapat saya lebih baik indukan diganti.

Seperti sekian dulu artikel ini kalau kebanyak nanti cape baca insya Allah nanti akan saya lanjutkan lagi.